19 Kelompok Kerja yang Beresiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah satu di antara penyebab lain kematian yang paling umum, apalagi untuk penyakit jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah koroner jantung. Memang masih belum jelas alasannya; pekerjaan berkaitan dengan resiko penyakit jantung, namun karakteristik dari pekerjaan pada umumnya berhubungan dengan tingkat stres yang memicu tingginya resiko penyakit jantung.

Resiko penyakit jantung berhubungan erat dengan lifestyle seseorang. Sebagai contoh; dengan semakin jarang seseorang berolahraga, dan semakin sering mengonsumsi makanan berkalori, serta tidak menjaga berat badan, maka semakin tinggi resiko penyakit jantung yang mungkin akan dihadapinya.

Tetapi – rupanya resiko penyakit jantung pun dipengaruhi oleh pekerjaan. Kemudian, apa saja pekerjaan dengan tingkat risiko penyakit yang tertinggi?

Menurut studi di AS, orang yang bekerjanya berhubungan dengan perdagangan grosir, secara umum mereka akan beresiko mengidap penyakit jantung yang tertinggi, atau berkisar 2,9%. Sebaliknya, mereka yang pekerjaannya menggeluti bidang keuangan serta asuransi, akan memiliki resiko penyakit jantung paling rendah, atau berkisar 0,8%.

Peneliti dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di AS memiliki hasil analisa; kesehatan nasional antara tahun 2008 hingga 2012 untuk menghitung laju penyakit jantung dan stroke pada orang dewasa di bawah usia 55 tahun. Ilmuwan pun menganalisa resiko tersebut pada penganggur dan orang-orang dengan beberapa pekerjaan yang berbeda.

Di antara para penganggur, orang yang bekerja rata-rata beresiko penyakit jantung yang lebih kecil. Peneliti menemukan bahwa resiko penyakit jantung pada pekerja yaitu 1,9%, sementara pada penganggur yang mencari pekerjaan, sekitar 2,5%, sedangka pada penganggur yang tidak mencari pekerjaan sekitar 6,3%, mereka itu antara lain; ibu rumah tangga, siswa, pensiunan, dan kaum difabel.

Inilah 19 Kelompok Kerja yang Beresiko Penyakit Jantung.

Untuk kelompok pekerja, resiko penyakit jantung bervariasi, tergantung pada jenis pekerjaannya. Berikut risiko penyakit jantung pada orang berdasarkan pekerjaannya.

1. Pedagang grosir (2,9 persen)
2. Administrasi publik (2,8 persen)
3. Administrasi dan manajemen sampah (2,7 persen)
4. Transportasi dan pergudangan (2,7 persen)
5. Pekerjaan umum atau utilitas (2,6 persen)
6. Sewa guna usaha (2,5 persen)
7. Manufaktur (2,4 persen)
8. Pertanian, perhutanan, perikanan, dan perburuan (2,3 persen)
9. Servis lainnya, kecuali administrasi publik (2,2 persen)
10. Konstruksi (2,1 persen)
11. Perawatan kesehatan dan sosial (1,9 persen)
12. Perdagangan ritel (1,8 persen)
13. Akomodasi dan pelayanan makanan (1,8 persen)
14. Seni, hiburan, dan rekreasi (1,8 persen)
15. Profesional, sains, dan pelayanan teknis (1,5 persen)
16. Tidak diketahui (1,4 persen)
17. Pelayanan pendidikan (1,2 persen)
18. Informasi (1,1 persen)
19. Keuangan dan asuransi (0,8 persen)

Itulah sekilas informasi kesehatan tentang, 19 Kelompok Kerja yang Beresiko Penyakit Jantung. Sebelum penyakit datang sebaiknya Anda mencegahnya. Sedia payung sebelum hujan.

Artikel ini didukung oleh Teh Hijau Jiang Zhi Tea produk dari Tiens Syariah.

Anda ingin mencob produk makanan kesehatan dari Tiens? Hubungi: 089651415992 atau BBM: 753F7460. (Bisa Konsultasi)

Tentang ADMIN

Ade Setiadi Truna (Pengelola KlikSoreang.Com)

‹ Cara Mengatasi BAB Sembelit Bagi Ibu Hamil

Pelangsing Badan Tiens: Jiang Zhi Tea & Chitosan ›

Tagged with: 19 Kelompok Kerja yang Beresiko Penyakit Jantung, Jantung, Kelompok, Kerja, Penyakit
Ditulis dalam Kesehatan